Setelah mengetahui informasi dari orang suruhannya mengenai Naswa yang ternyata sudah sampai di tempat wanita itu bekerja, ia pun berniat untuk melanjutkan pekerjaan. Namun, ketika konsentrasinya terpusat penuh dengan pekerjaan, Neo memberitahu sesuatu padanya mengenai niat terselubung wanita bernama Sri Rezeki.
“Kami melepaskan pamannya dan akan melempar sisanya ke Negara lain sesuai dengan perintah Anda, Tuan.”
Adam bergeming sambil memegang pena dan menatap kosong berkas yang ia pegang sejak 30 menit lalu. Sebab ia masih mendengarkan penjelasan dari Neo yang duduk di hadapannya, berseberangan meja.
“Jadi, wanita itu akan melakukan aksinya?” tanya Adam sambil membolak-balik berkas pekerjaannya.
“Iya, Tuan. Beberapa temannya hendak melakukan kembali niat jahat mereka terhadap Nona Nas
