Pertemuan yang Tidak Disengaja

2616 Kata

Pai langsung berjalan cepat dan melahap habis sisa es krim terakhir di tangannya. “Kamu baik-baik saja??” tanya Naswa membantu anak perempuan cantik yang menubruk kakinya untuk berdiri sempurna. “Tidak! Aku tidak baik-baik saja! Kaki dan hatiku terluka!” jawab anak perempuan itu dengan berbahasa Inggris. Pai dan Naswa melempar pandangan. “Oke, kalau begitu maafkan Adik saya. Mari, saya bantu kamu untuk berdiri,” ujar Pai hendak menolongnya. Anak perempuan itu menarik kedua tangannya. “Tidak! Jangan sentuh aku! Kata Daddy, di sini aku tidak boleh berbicara dengan orang asing atau bersentuhan dengan orang asing!” jawabnya lalu berdiri seorang diri. Mereka berdua menahan senyum melihat wajah gemas anak perempuan berambut pirang itu. “Oke. Daddy kamu berkata benar. Jadi, apakah ini kes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN