Monza dan Miller berjalan menghampiri Markus, Paul, dan Robert yang sedang menikmati sarapan mereka. Tampak wajah Paul terkejut melihat kedatangan keduanya. Ia menghentikan gerakan tanganya yang hendak menyuap makanan. “Sungguh menyenangkan, bisa melihatmu berada di sini dan sepertinya kami menemukan aroma kebohongan dari apa yang pernah kalian katakan. Terserah kalian, mau pilih berbicara di sini?, ataukah di tempat yang lebih privasi?” kata Monza kepada mereka bertiga. “Kita berbicara di tempat yang lebih privasi,” sahut Markus dengan tegas. “Namun, biarkan kami menyelesaikan sarapan kami terlebih dahulu.” tambahnya dan dengan santai melanjutkan menyantap sarapannya. Monza dan Miller pun menyetujuinya, keduanya memilih untuk duduk bergabung di meja mereka dan memesan hidangan penutup.