Angin bertiup lembut, mencumbu setiap molekul di bumi yang bisa dia sapa, berharap hanya kesejukan yang dia berikan, tanpa membawa butiran debu di setiap kelembutannya. Hari itu, setelah mereka, kelima peserta meeting, dam perusahaan tempat Zafira bekerja sepakat menandatangani kontrak kerja sama, siang itu Zafira izin pulang lebih dulu karena ternyata Gil tidak mau ikut pulang bersama Arya saat bocah itu bertemu Zafira, dan akhirnya Zafira yang mengalah untuk izin pulang lebih dulu. Siang itu Arya dan Zafira menghabiskan waktu untuk makan siang di salah satu restoran di pusat kota Denpasar Bali. Ada keceriaan yang turut bocah itu tularkan pada Arya juga Zafira, dengan sederet tingkah menggemaskan bocah tampan itu. "Jadi dia benar-benar calon suami mu, Fira?" Tanya Arya saat kembali m