Saat di perjalanan pulang, Alfian tetap saja menggoda Zafira hingga pipi Zafira semakin memerah karena malu juga kesal dengan ulah anak bosnya. Mayang juga seolah membenarkan tindakan putranya, bahkan Mayang sengaja memilih duduk di sebelah sopir dan membiarkan Alfian dan Zafira duduk berdua di kursi penumpang di belakang mereka. Mobil itu berbelok ke salah satu restoran tidak jauh dari bandara, karena hari akan beranjak siang, dan makan siang di restoran adalah pilihan untuk menahan Zafira untuk tetap bersama mereka. "Kita makan siang dulu. Mama tadi udah pesan menu favorit mu di restoran ini. Mama yakin Zafira juga akan menyukainya." Ucap Mayang saat turun dari pintu mobil di ikuti Zafira dan putranya, Alfian. Tidak ada yang protes baik Alfian ataupun Zafira sama-sama ikut apa yang Ma