“Kamu habis dari mana?” tanya Reayhan to the point. “Aku tidak habis dari mana-mana. Kenapa memangnya?” Avelyn malah balik nanya. “Kamu yakin? Kamu tidak habis dikerjain sama orang kan?” tanya Raeyhan beruntun. “Tidak Raey, mana mungkin seperti itu.” “Aku tidak percaya denganmu. Buktinya tadi habis keluar kelas kamu seperti terburu-buru jalannya. Apalagi kalau buka diancam. Coba bilang ke aku, siapa yang mengancam kamu, biar aku yang akan membalaskan dendamnya.” “Ihh…. apaan sih nggak perlulah. Toh aku juga enggak kenapa-Kenapa kan?. “Aku tau kamu sedang menyembunyikan sesuatu. Kalau kamu tidak mau memberitahukannya. Maka dengan otomatis bisa dipastikan aku akan mencarinya sendiri.” “Iya silahkan, “ jawab Avelyn seadanya. Untuk saat ini dirinya memang tidak ingin berdebat dengan sia