Terkekang

354 Kata

Menjadi boneka di dalam keluarganya sendiri, mengikuti semua perintah yang telah direncanakan membuat hidup dari seorang cowok merasa terkekang. Jika tidak mengingat Ibunya yang merindukan dirinya Farlten tidak akan pernah pulang ke negerinya. Ia lebih menyukai dunia luar, dunia dimana ia dapat merasakan bebas. Bersama dengan kedua orang tuanya, Farlten kini tengah menikmati hidangan sarapannya. Perhatian dan kasih sayang dari seorang Ibu tak pernah luntur untuk dapat ia rasakan. Hanya saja sang Ayah yang selalu tidak suka dengan kehadiran dirinya membuat ia menjadi tidak berada di rumah tersebut. “Sayang kamu makan yang banyak ya, karena kamu tidak boleh sakit,” ujar Mamahnya. “Iya Mah, aku tidak pernah sakit, karena jika aku sakit siapa yang akan menjaga Mamah,” balas Farlten dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN