Ada sedikit kejanggalan di dalam hati, ketika seseorang belum dapat mempercayai sepenuhnya, Avelyn tidak menyangka jika Raeyhan tidak merasakan jijik, tatkala sosok itu menghisap darahnya, bahkan asumsi negatif kini berseliweran di dalam otaknya. Apakah mungkin … Raeyhan ada keturunan seorang Vampire? Aneh rasanya jika hal-hal yang seperti itu memang benar-benar terjadi dalam dunia modern yang semakin canggih seperti ini.
“Mmmm ….” Avelyn bergumam, ia ingin menanyakan perihal sesuatu, tapi ia juga takut jika Raeyhan akan merasa tersinggung atas pertanyaannya yang mungkin, akan tidak masuk akal.
“Kenapa Avelyn?” tanya Raeyhan yang melihat gelagat Avelyn yang begitu gusar di tempatnya.
Dengan rasa gugup yang tiba-tiba meyerangnya, Avelyn memberanikan diri untuk bertanya, “Raey …,” panggil
