Usaha Rey untuk membujuk Avelyn untuk ikut bersama dengan dirinya makan di kantin kini telah membuahkan hasil. Dengan amat sangat terpaksa Avelyn menuruti kemauan Rey tersebut. Sebenarnya hal utama yang menyebabkan sosok Avelyn keluar dari kelasnya hanyalah satu. Ia tidak ingin bertemu dengan Theodor, bosnya atau guru yang menyamar di sekolahnya. Rey menarik pelan tangan Avelyn agar mau bangun dari tempat duduknya. Meskipun selalu menolak, Rey tetaplah tipekal orang yang pemaksa. Maka Avelyn meskipun malas dirinya kini mulai berjalan mengikuti jalur yang akan dilewati Rey nanti. “Hayoklah Avelyn, aku udah sangat lapar ihh,” ujar Rey. “Kan udah dibilang kamu makan sendiri aja, aku lagi nggak mood.” “Tapi ya masa kamu ya tega, aku makan sendirian.” “Rey, jauh sebelum aku datang ke sini