Zevanya mulai membantu melepaskan pakaian Daniel agar bisa melihat lebih jelas luka yang ada di bahu serta lengan kiri pria itu. Setelah Daniel sudah bertelanjang d**a di hadapannya, Zevanya meringis kecil melihat lengan Daniel yang berlumuran dara*h dan sudah sedikit mengering. Ia segera meraih baskom berisi air hangat yang dibawanya tadi serta handuk kecil, kemudian ia membasahi handuk tersebut dan mulai membasuh lengan Daniel untuk membersihkan luka serta beberapa sisa dara*h yang masih menempel. Sepanjang pergerakan Zevanya yang membersihkan lukanya, Daniel beberapa kali meringis kesakitan karena Zevanya yang beberapa kali cukup keras menekan lukanya. “Udah ngerasain sakit sekarang,” sindir Zevanya dengan nada kesal sambil menatap tajam pada Daniel. Daniel memilih diam dan tidak ber