POV BOY.
Kita tinggalkan soal desakan menikah dari keluargaku atau keluarga Nadine. Baik aku maupun Nadine, merasa memang belum waktunya untuk kami menikah. Kami masih punya utang pekerjaan dan masih ada pencapaian dalam bidang pekerjaan yang belum tercapai.
Aku misalnya, belum bisa melakukan banyak perubahan yang signifikan dalam perusahaan yang aku pimpin. Suka atau tidak, pada akhirnya orang hanya akan berpikir, kalo aku hanya melanjutkan apa yang papiku bangun. Semua manageman perusahaan TV nyatanya, masih banyak sekali yang mengacu pada kebijakan yang sudah papi buat sebagai pimpinan terdahulu. Bukan aku bermaksud sombong atau sok hebat, dengan berniat merubah manageman yang sudah ada, tapi kadang seiring berjalannya waktu, ada bentuk bentuk kebijakan yang tidak lagi relevan untuk d
