Boy POV. Aku menghela nafas pelan setelah mematikan televise di ruang kerjaku di kantor. Berita kepulangan Nadine dari Amerika mengusikku. Dia di kawal kedua abangnya dan tentu saja bodyguards. Tentu butuh pengawalan, karena banyak wartawan yang menghadangnya di bandara. “No Coment!!” jawabnya ada pertanyaan wartawan tentang berita retaknya hubungan kami. “Saya tidak mau bicara di luar konteks. Saya sedang ada di luar Indonesia, jangan kejar saya dengan pertanyaan pertanyaan yang konteksnya pribadi. Mohon maaf” lanjutnya setelah wartawan bersikeras bertanya. Setelah itu dia berlalu dari kerumunan wartawan, dan Chris yang mengawalnya sampai mobil. Tentu ada Chris, karena Nadine ada di Newyork saat wawancara itu. Pernyataan Nadine tidak mengusikku. Justru keberadaan Chris di mana pun Na