19. Kepercayaan

2481 Kata

Boy POV “Tadi aku tawari makan malam kamu gak mau” suara Chelsea menjeda pelukanku pada Nadine. Aku berbalik menatapnya setelah ganti menggenggam tangan Nadine yang bebas. “Karena aku mau semua cepat selesai. Ternyata memang buang waktu menemanimu dalam proses casting ini” jawabku. “Yang…” tegur Nadine lalu menggeleng pelan menatapku. Aku menghela nafas. “Aku pulang, silahkan lanjutkan sisanya, terserah maumu gimana, toh project ini milikmu” jawabku. Harusnya aku lakukan itu sebelumnya. Dan bukan membuat Nad Nad khawatir sampai menyusulku ke tempat Chelsea. “Yang….aku gak apa kok kalo kamu masih mau di sini, aku bisa pulang, aku hanya antar bakery, takut kamu belum makan malam” kata Nadine lagi waktu aku menarik tangannya keluar kantor Production House milik Chelsea. Aku hanya men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN