Lima tahun kemudian.
Sekitar pukul tiga sore, Prisma sedang ada di pusat perbelanjaan, tepatnya berada di toko alat musik. Wanita itu selesai membeli biola dan berjalan keluar. Tanpa diduga, ia melihat sosok Birru bergandengan dengan Asphira. Dengan tatapan lurus, ia melangkah pasti seolah tidak melihat pria itu di sebelah kiri.
Namun, tidak dengan Birru yang melirik dengan tatapan terkejut. Sosok ramping Prisma dengan balutan setelan kerja putih dan rambut panjang yang tergerai terlihat sangat cantik. Berbeda sekali dengan terakhir kali pria itu lihat. Kecantikan Prisma setelah enam tahun lebih terlihat anggun dan mempesona. Mungkin ia tidak akan pernah terpikir kalau wanita itu sudah melahirkan seorang putri yang sangat cantik.
"Ada apa? Kau melihat sesuatu yang menarik?" tanya Asphir
