Setelah masuk ke area apartemen, Prisma tidak bisa lagi menopang tubuhnya. Kakinya terasa sangat lemas, sampai-sampai kesulitan sekedar untuk berdiri. Tubuhnya bersandar pada pilar besar dan mulai terisak. Ucapan kejam biru terus terngiang di kepala. Meski sudah terbiasa mendengar ucapan kejam dari keluarga Carl, tetapi ucapan Birru jauh lebih kejam. Dengan langkah terseok, Prisma masuk ke dalam. Berdiri di depan lift dan masuk setelah pintu terbuka. Wanita itu menatap linglung pantulan wajahnya yang berantakan. "Apa aku pulang saja?" batinnya bertanya-tanya. Ia tidak tahu harus berkata apa pada Hades nanti. Apalagi kondisinya saat ini sangat kacau. Wajah sembab dengan riasan berantakan. Rambut panjangnya pun tidak kalah acak-acakan. Ingin pulang ke rumah, tetapi ia butuh Hades. Pasalny