Setelah malam panas yang Anna dan Jeremy lakukan semalam, membuat Anna menghindar dari suaminya. Bukan karena marah tapi karena malu mengingat apa yang telah mereka lakukan berdua. Dan ya Anna telah melepas kehormatannya dengan kesadaran seratus persen, tidak karena paksaan Jeremy tetapi ia sendiri yang mau menyerahkannya. Anna bangun cukup pagi sebelum Jeremy bangun tentunya. Ia buru-buru turun ke dapur. "Ash!" Ia memukul kepalanya pelan, bayangan saat dirinya melakukan pergulatan panas itu masih terngiang-ngiang di kepala Anna. "Enyalah kau!" pekik Anna pelan untung saja Rose dan pelayan yang lain masih belum ada karena memang ini masih sangat pagi. "Siapa yang kau maksud Ann?" Anna tercekat saat mendengar suara yang tak asing di telinganya, ia menoleh dan benar Anna mendapati Jeremy
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari