LDR

1858 Kata

“Selamat pagi, Pookie,” sapa gadis manis yang kini tengah memakai topi berwarna putih senada dengan kaos yang dia pakai. “Selama pagi, Bee. Sudah rapi sekali, mau kemana?” “Lika, mau cari sarapan di daerah kota lama. Sekalian mau jalan-jalan pagi.” “Sarapan apa yang paling enak di sana?” “Emm ... kata Haikal, soto di sana enak Poo. Ada live musik juga.” “Nanti pergi sama Haikal lagi?” “Iya, dia juga lagi libur kuliah. Jadinya, ngak ada kegiatan kampus.” Nadhief menatap wajah cantik gadis yang sudah 3 hari tidak berjumpa dengannya. Meskipun, keduanya aktif video call atau berbalas pesan. Tetap saja tidak bisa mengobati rasa rindu pada kekasih hatinya. “Jangan cemburu, Poo! Malika ngak akan macam-macam kok.” “Kamu cantik sekali hari ini, pakai makeup, ya?” “Enggak pakai makeup, Poo

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN