Menyusul

1742 Kata

“Kebiasaan kalau deket ranjang langsung molor ...” Malika masih diam terpaku melihat orang yang kini duduk di sebelahnya. Dengan lucunya dia menepuk kedua pipinya, memastikan lagi jika tidak sedang bermimpi. “Kakak kenapa bisa ada di sini?” tanya Malika. Nadhief tersenyum, membelai lembut pipi Malika dengan ibu jarinya. Orang yang membuat anak gadis Papa Ady, resah dan gelisah sejak kemarin malam. Kini, sudah ada di sampingnya dengan berpakaian rapi menggunakan kemeja putih. “Mau nyusul yang lagi ngambek,” jawabnya dengan mencubit pelan pipi kekasihnya. “Kakak ...” rengek Malika, dia memeluk Nadhief dengan sangat erat. “Kenapa ngak jawab pesan dari, Lika?” “Ponsel ku hilang, belum sempat beli yang baru.” “Hilang di mana? Kok bisa? Terus Kakak telepon Papa pakai ponsel punya siapa?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN