52.Luar Ekspektasi

2817 Kata

Noah POV. “Abang jemput kamu Bel” kataku di hari tanding basket dengan tim papi Bella. “Gak usah, aku bareng mami papiku aja, sama Irash juga” tolaknya. “Lah, kok gitu?. Kenapa gak mau abang jemput?” kejarku di telpon. Bella terdengar berdecak. “Yakan nanti juga kita ketemu di lapangan” jawabnya. “Gak jawab pertanyaan abang itu sih, kenapa gak mau abang jemput?” ulang dan protesku. “Abang…gak cukup apa kita ketemu setiap hari?” jawabnya. “Lah gak tiap hari sih, hari kamis kemarin kita gak ketemu” bantahku. “Ya terus ngapain juga hari kamis ketemu?, emangnya kita mau sunnah Rasul?. Nikah aja belum” jawabnya. Aku tertawa. “Udah ah, aku udah siap nih, mau berangkat. Abang mending buruan berangkat juga, kalo mau buru buru ketemu aku. Lagian tuan rumah juga, masa datangnya telat sih”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN