Orang yang datang adalah Welly, dia juga baru saja turun dari taksi dan sedang mendongak memandangi plakat nama restoran. Tadinya mendengar Nelson hendak pergi, Tina sudah sedikit tidak senang. Bagaimanapun juga tadi dalam perjalanan datang, Neslon terus memuji tempat ini, dia masih hendak masuk untuk melihat-lihat. Hasilnya Nelson malah ingin pergi, Tina tentu saja tidak senang. Kebetulan melihat Welly, amarah di dalam hati Tina semakin kuat, terutama saat teringat dengan parfum yang dipecahkan tadi. Welly saat ini juga sudah masuk, dia mendongak melihat Tina dan Nelson langsung merasa terkejut. Tina langsung ke sana dengan marah dan menampar Welly begitu saja, "Sialan, apa maumu sebenarnya? Bodoh busuk, sebelumnya aku sudah bertanya apakah kamu sedang menguntitku. Kamu b