"Hehe, tidak menyangka ya, kamu tidak hanya miskin, sekarang sudah berubah menjadi pencuri ya?" Tina Faud mendekat dan menarik baju Welly. Dia tersenyum sinis dan sedikit bangga. Welly tidak tahan dan terkejut, dia menoleh dan melihat Tina yang berwajah beringas sedang memandanginya. "Kamu ... Kenapa kamu di sini?" Welly berkata, "Apa yang kamu katakan tadi? Aku tidak mendengar jelas." Welly memang benar tidak mendengar jelas, tadi dia masih berpikir, dirinya nantinya membeli parfum pulang, harus bagaimana memberikannya untuk Yuni Sarah. "Hehe, masih saja berpura-pura ya?" Tina tidak tahan menyeringai dan berkata bangga, "Kamu ketahuan mencuri olehku, masih mau menyangkal ya? Welly Jardian, kamu sungguh menjijikkan, tidak menyangka kamu jauh-jauh ke Harada masih mencuri. H