Suara ketukan pintu terdengar, Astrid dan Dena masuk ke kamar dan membawa nampan berisi dua piring makanan untuk sang CEO dan sang istri, terlihat Astrid lihai membawa nampan tersebut dan menaruhnya di atas meja, Dena juga menaruh air putih dan secangkir kopi untuk Erlando. “Tuan, semuanya sudah siap,” kata Astrid. “Baiklah. Terima kasih, kalian bisa pergi,” jawab Erlando. “Eh lupa, tolong bantuin Cahaya untuk mengganti baju dulu, ya, setelah itu kalian bisa kembali ke bawah.” “Baik, Tuan, saya akan mengganti pakaiannya,” jawab Dena. “Saya percayakan ke kamu, Na,” sambung Astrid, membuat Dena menganggukkan kepala. Dena adalah teman Cahaya, ia juga merasa sangat khawatir melihat temannya itu yang kembali terjatuh dan baru saja bertemu dengan cinta pertamanya. Astrid dan Erlando keluar