Cahaya kembali ke vila setelah ia mengantarkan Farhan, Cahaya menghela napas panjang dan melihat semua rekan kerjanya tengah berseru dihalaman vila seraya membakar ayam dan minum minuman bersoda. Cahaya mencoba menyembunyikan wajah sedihnya karena telah menyakiti Farhan. “Cahaya, sini duduk,” panggil Dena, menggeser duduknya agar Cahaya bisa duduk didekat suaminya. “Aku di sini saja,” jawab Cahaya. “Udah ayo sini,” paksa Dara menarik Cahaya dan memaksanya duduk disamping Erlando yang sejak tadi diam saja. Wajah Cahaya tak seperti wanita yang bahagia bertemu dengan kekasihnya sekian lama, dan Erlando tahu jelas dari raut wajah istrinya. “Kamu jangan minum minuman beralkohol, Cahaya, kamu minum minuman yang bersoda saja,” kata Gaston menuangkan minuman bersoda pada istri temannya itu. Ca