Bab 30

2283 Kata

Bola mata hitam pekat yang sejak dua bulan yang lalu menutup itu kini perlahan bergerak lalu terbuka. Menyesuaikan maniknya dengan pencahayaan yang menembus netra. Maniknya bergerak pelan mengamati setiap benda di sekitar, lalu bola mata itu bertumpu pada satu wajah yang menatapnya penuh keharuan. Wajah yang ia lihat di alam bawah sadarnya. Ya, setelah kedatangan Daniel dan Zaya satu minggu yang lalu, Nurul semakin semangat dan berpikiran positif bahwa suatu waktu suaminya pasti akan sadar. Apalagi dengan perkataan suster semalam, semakin menambah keyakinannya. Dan kini manik mata hitam pekat itu menatapnya dalam diam. Mata Nurul berkaca-kaca, ia terharu akhirnya suami tercinta bangun dari tidurnya. Nurul sangat bersyukur karena Allah telah mendengar doa-doanya di setiap malam. Namun, N

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN