28

2165 Kata

"Membuatmu jadi milikku adalah keinginanku." Jesslyn kembali menggelengkan kepalanya saat Kenzie kembali mencium bibirnya. Kenzie memegang kedua sisi wajah Jesslyn menggunakan tangannya agar gadis itu berhenti menggerakkan kepalanya. Pria bermanik dark gray itu semakin melancarkan aksinya saat tidak mendapati tubuh Jesslyn meronta lagi. Sedangkan Jesslyn? Ia akhirnya pasrah. Tubuhnya tak bisa digerakkan saat merasakan tenaganya terkuras. Tubuhnya lemas tak berdaya. Hanya air matanya yang menunjukkan bahwa gadis itu menangisi perbuatan Kenzie padanya. Ciuman Kenzie semakin menurun di area perpotongan leher Jesslyn. Meninggalkan bekas kepemilikan di sana. "Akh," ringis Jesslyn saat merasakan kulit lehernya digigiti oleh Kenzie. "K-kumohon, hiks jangan lakukan itu," mohon Jesslyn l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN