"Pak, kita langsung masuk saja!"
Ajak Monika pada Angkasa, karena klien mereka sudah menunggu di dalam kafe itu. Namun di sana mereka menyewa ruangan tertutup untuk meeting mereka. Angkasa keluar dari mobil seraya merapikan jas warna silver itu. "Baiklah." jawabnya datar.
Keduanya berjalan memasuki paradis, namun langkah keduanya juga terhenti ketika melihat keramaian di sana. "ada apa itu, monika?" tanya ANgkasa.
"Itu sepertinya ada selebritis di sana." Monika tidak tahu kalau di dalam kafe itu ada banyak paparaji.
"Kita tidak bisa melakukan meeting di tempat keramaian seperti itu." tolak Angkasa.
"Kita sudah menyewa ruangan tertutup pak. Tapi kalau bapak mau kita mencari tempat lain, maka saya akan segera menghubungi klien kita, agar kita pindah saja." Monika terlihat meraih pon
