Sebuah fakta

2005 Kata

"Jadi perempuan itu dekat sama Angkasa?" Monika menatap Anita yang sedang berada di kantin bersama Indira, dan Aisyah. "Murahan sekali, janda itu. Mau maunya dia memberikan tubuhnya pada Angkasa." gumam Monika lagi. "Sepertinya aku telah salah sasaran, seharusnya yang aku serang adalah janda itu, dan bukanlah Sonia." Monika terkekeh sendiri. "Bagaimana bisa aku dibodohi oleh perempuan itu." Monika geram jadinya. Sementara Anita dengan teman temannya sedang mengobrol seraya makan makanan pesanananya. "Ini rasa keju enak banget, ya." ujar Aisyah. "Pak ANgkasa ko baik banget ya, sama anak pemasaran, beliau ngasih pizza kaya gini. Kalau beli kan malas, harus keluar uang. " ujar Aisyah. Siang ini Angkasa membelikan tiga kotak pizza dan dua kotak hot chiken wing. Aisya, Indira tentu saja san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN