Lusa hari pernikahan Faiz, dan Deasy. Faiz tampak sibuk mempersiapkan diri, dari urusan pakaian untuk akad nikah, mempersiapkan mahar, dan sebagainya.
Faiz sudah memberitahu anak-anak, kalau dia akan pergi ke luar kota selama satu minggu.
Anak-anak sudah ditidurkan Farah, saat Farah ingin kembali ke kamarnya dari kamar anak-anak, tampak Faiz ke luar dari kamar tidurnya.
"Farah!"
"Ya, Mas"
"Bisa minta tolong tidak?"
"Ada apa, Mas?"
"Bantu aku mempersiapkan koperku, untuk keberangkatanku besok"
"Oh ya, bisa, Mas." Farah mengikuti langkah Faiz masuk ke dalam kamar.
Koper Faiz tampak terbuka di atas ranjang. Lemari pakaian terbuka juga.
"Aku bingung mau bawa pakaian yang mana saja, karena biasanya kamu yang menyiapkan semuanya."
Farah diam saja, ia tidak menyahut perkataan Faiz, ta
