*** “Hallo?” “Hai jalang. Apa kau sudah membuka pesan dariku?” “Hahahah ... Semoga kau menyukainya'” 'Suara ini?' tuuttt...tuuttt...tuuttt Panggilan terputus. Lebih tepatnya si pemanggil yang memutuskan panggilan tersebut secara sepihak. Degup jantungnya kian semakin cepat. Ia memikirkan pesan apa yang dimaksud wanita itu. Apa yang dimaksud oleh wanita itu adalah pesan seperti biasanya? Tak ingin menunggu lama, Khesya memutuskan untuk membukanya, sejenak ia menatap wajah suaminya. Sementara Daren. Pria itu menatap bingung istrinya. Raut wajahnya kian memucat. “Ada apa?”Daren menatap lekat wajah istrinya. Ia sedikit khawatir melihat perubahan pada wajah cantik itu. “Siapa yang barusan menelponmu? Apa yang dia bicarakan, hmm?” tanyanya pada sang istri. Namun Khesya memilih bu