DELIAN DIAJAK KE RUMAH ALVARENDRA

683 Kata

Delian sungguh senang, karena ia bertemu Alva, remaja yang baik hati. Alhamdulillah. Sepertinya aku tak akan kesulitan mencari ibu sekarang, batin Delian. Setidaknya kalau orang tua Alva orang sana asli, orang tua Alva bisa saja kenal dengan ibuku, batin Delian kemudian. *** Setibanya di daerah puncak. Delian diajak oleh Alva untuk turun di halte dekat pasar tradisional. Delian dan Alva kini sudah berdiri di halte itu. Delian merasa tak asing dengan tempat itu, walau pasar itu telah banyak perubahan tapi Delian semacam mengalami dejavu, merasa pernah ada di sana. “Nah mbak, ini adalah pasar yang ada di puncak, tak ada pasar selain pasar ini. Apa mbak merasa pernah merasa ada di daerah sini?” tanya Alva. "Pernah.” "Tapi ingatan saya tak terlalu jelas.” "Mungkin karena sudah sanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN