63. Cemburu

1698 Kata

Pevita baru saja selesai mandi dengan air hangat untuk merilekskan tubuhnya setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Menyimpan handuk basah yang barusan dia gunakan di sebuah stand hanger di dekat kamar mandi, langkah wanita itu terayun santai menuju meja rias dan duduk di sana. Selama kurun waktu beberapa detik, wanita itu hanya diam, menatap pantulan wajahnya yang berseri dengan semburat merah menghiasi pipi. Sampai, sebuah senyum tipis hadir di wajahnya. "Cantik. Kamu memang selalu cantik, Pevita Agatha." Dia bermonolog, menepuk pelan pipinya dengan perasaan bangga luar biasa. Perempuan itu mulai menggunakan riasan wajah tipis-tipis. Lipstik berwarna merah muda menjadi pilihannya untuk malam hari ini. Sesuai dengan warna gaun berpotongan sederhana yang dia kenakan. Ketika selesa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN