Lima menit kemudian Adam melihat Kailen sudah keluar dari arah kamar mandi. Dalam sekejap bola mata Adam terpaku pada Kailen. Wanita itu berjalan menghampiri Adam dan duduk di sofa sebelumnya. Kailen tersenyum tipis dan memperhatikan pakaiannya mengikuti Adam. "Sekretaris Anda memiliki selera yang bagus," ucap Kailen membuka obrolan. Adam tertegun menyadari kalau Kailen memergokinya memperhatikan wanita itu dengan lekat. Dirinya langsung mengalihkan tatapan ke arah lain. "Ukurannya pas denganmu," balas Adam. "Ya," Kailen tersenyum ketika tatapannya bertemu dengan Adam. "Terima kasih, Sir. Maaf karena sudah merepotkan Anda." "Tidak. Aku tidak merasa direpotkan sama sekali." Adam memberikan jeda pada ucapannya. Dirinya kembali gugup saat melihat Kailen tersenyum sangat manis. "Kau
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari