BAB 35

1125 Kata

Kailen masih berdiri di tempatnya ketika langkah pria itu perlahan mendekat. Adam berhenti di hadapannya. Tatapan pria itu masih mengawasi dirinya dari kaki hingga ujung kepala. Matanya membelalak seolah tidak percaya akan kehadiran dirinya yang tiba-tiba. "Kenapa kau ada di sini?" Pertanyaan Adam terdengar usai keterkejutan pria itu menghilang perlahan. Tetapi Kailen tak kunjung memberitakan jawaban. Dirinya justru mengalihkan pandangan ke sekeliling ruangan. "Sepertinya ruangan ini tidak berubah sama sekali," gumamnya lalu tatapannya kembali tertuju pada Adam. "Hanya Anda yang terlihat berubah," sambungnya. "Apa maksudmu?" Nada suara Adam mengisyaratkan ketidaksetujuan. "Apa kau pikir aku benar-benar melakukan hal keji itu?" Kailen hanya tersenyum tipis. Dia mengabaikan kekesal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN