A Disney Prince

Raden Mas Reksa Aksara Hastadirangga sudah terbiasa mendapat tatapan aneh begitu orang lain mengetahui nama lengkapnya. Bahkan menjadi bahan bully teman-temannya ketika SD pun ia sudah biasa. Alih-alih memiliki wajah khas pria jawa yang cenderung punya mata tegas dan kulit sawo matang, Aksa justru mewaris lebih banyak gen dari eyangnya yang merupakan orang Jepang. Matanya sipit, berkulit putih, serta memiliki lengkungan alis yang kata orang-orang terlihat galak. Well, katakan 'terima kasih' pada Ibunda Ratu yang berjasa memberikan nama 'Raden Mas' untuk Aksa yang bahkan tidak punya darah jawa sama sekali. Aksara dikenal sebagai pria tampan dengan aura memikat. Si ramah yang punya aura positif bagi orang-orang di sekelilingnya. Senyumnya manis dan memesona. Postur tubuhnya tinggi dengan otot-otot yang keras di tempat yang tepat. Ramping dan prima. Sebab 'kesempurnaan menurut standar society' itulah seorang Aksa mendapat julukan; A Disney Prince. Seorang tokoh pangeran dari negeri dongeng Disney. Hari ini, ada yang sedikit berbeda. Di kali pertama Aksa menjadi dosen di Universitas Bestari menggantikan Pak Surya yang sedang sakit, Aksa harus berhadapan dengan Renisha, adik kelasnya ketika SD. Si biang kerok yang pernah membuat Aksa demam dan muntah selama tiga hari berturut-turut. Renisha adalah ujian terberat bagi Aksa, bahkan lebih mengerikan ketimbang mengerjakan tesis.