37. Dosa Masa Lalu

1237 Kata

Masa Kini. Bulu lentik panjang yang membingkai mata indah itu bergerak, lalu membuka perlahan-lahan, menampilkan netra yang telah basah oleh cairan sebening kristal yang telah meluap sepanjang mata itu terpejam. Pemiliknya telah dihampiri sebuah mimpi yang panjang, mimpi yang benar-benar menyakitkan. Yang menghancurkan hati dan jiwanya. Yang membuatnya kehilangan arah dan segala asa dalam hidupnya. “Putraku…” Jerit hatinya. Hati Dhika merana setiap kali mengingatnya. Anak itu bahkan belum terbentuk sempurna, belum sempat melihat Ayah dan Bunda, tapi ternyata, Tuhan tidak membiarkannya berada di dunia walau hanya sedikit lebih lama, tidak memberi Dhika kesempatan untuk bercengkerama dengan putranya walau sedetik saja. Berkali-kali ia menyalahkan Tuhan atas semua ini, tapi jauh… ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN