Tuan besar Akasa akhirnya paham, apa yang membuat putra sulungnya bertingkah aneh empat tahun yang lalu. Saat itu Dhika begitu rajin mengambil cuti, bahkan memandatkan tugas-tugasnya kepada Priambudi. Anak muda yang tertutup itu semakin tertutup. Setiap kali Tuan Besar Akasa bertanya tentang apa yang terjadi, maka Dhika hanya berkata bahwa semua masih aman terkendali, bahwa dirinya hanya perlu rehat sejenak dari semua aktivitas yang membuatnya letih. Suatu hari seorang pewarta berita menghubunginya dan memberi tahu kehadiran Dhika di sebuah kantor polisi. Anak yang hampir selalu sempurna di matanya itu secara mengejutkan terkait dengan sebuah kasus pembunuhan yang sedang diselidiki oleh pihak berwajib. Segera saja ia menelepon Dhika untuk mempertanyakan setiap kronologi. Namun lagi-lagi