Bab 48

1011 Kata

Arini menatap selembar kertas yang berisi lima pertanyaan dari bosnya. Ia bilang itu merupakan kuesioner untuk survey pasaran skala kecil. Namun, setelah membaca isinya membuat Arini diam terpaku. Meragukan jika yang dikatakan bosnya itu benar. Terlebih lagi ini tak pantas disebut dengan kuesioner untuk melakukan penelitian. Poin pertama, sebutkan siapa orang yang kamu suka? Arini tak mungkin menjawabnya dengan jujur karena bosnya lah yang saat ini mengisi hatinya. Lebih parah lagi di pertanyaan kedua, sosok seperti apakah dia di matamu? Ah, bisa saja Arini menjawabnya sebagai pandangan sekretaris pada bosnya, tapi pertanyaan ketiga sepertinya tak bisa ia elak atau plesetkan pada hal lain. Apa kamu selalu ingin dekat dengannya? Apa kamu selalu memikirkannya? Bagaimana perasaanmu jika a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN