Bab 29

1017 Kata

Sampai di pelataran rumah ibunya, Pras segera memarkirkan mobil. Bergegas keluar untuk kemudian membantu ibunya tersebut keluar dari mobil dan menuntunnya memasuki rumah. Desi selalu merasa senang jika mendapat perlakuan seperti ini dari putranya. "Jadi siapa?" tanya Desi bermaksud pada wanita yang mampu meluluhkan hati Pras saat ini. Sejak tadi, kepalanya tak berhenti berpikir akibat rasa penasaran yang kian menjalar terbawa aliran darah ke sekujur tubuhnya. Hingga sampai rumah, hal itu yang paling awal ditanyakan. Pras menggeleng. Ia masih belum berucap dan memilih untuk mendudukkan ibunya itu di kursi ruang tamu. Lekas pergi menuju dapur membuatkan air dua gelas untuknya juga ibunya, karena bi Ani baru masuk besok. Barulah Pras duduk di kursi lain di samping ibunya, siap untuk meneru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN