Bab 73

1059 Kata

Siang itu Pras benar-benar mentraktir satu kantor makan siang. Awalnya ia hendak menyewa restoran selama jam makan siang, tapi niatnya urung karena Arini menentang. Rasanya ia masih belum siap menghadapi orang banyak yang menjadikannya pusat perhatian. Jadilah Pras mentraktir mereka dengan membeli catering yang kemudian dibagikan ke ruang kerja masing-masing. "Setelah ini ada beberapa pertemuan yang dilakukan di luar kantor. Salah satunya di cafe golden coffee." Arini menjeda ucapannya, hingga Pras menoleh ke arahnya. "Itu … bukannya cafe yang kemarin, ya?" Pras mengangguk. Ia kembali meneruskan kegiatan makannya. Sedangkan Arini sudah selesai sejak tadi, dan kini ia tengah memeriksa jadwal Pras selanjutnya. Arini tak melanjutkan pembicaraan, karena tiba-tiba ia merasa kesal. Pras yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN