Bab 22: Buru-Buru

1035 Kata

Bukan tanpa sebab kedatangan Leo yang tiba-tiba di sana itu. Sesudah menurunkan Tania di depan pintu gerbang rumah panti asuhannya itu, Leo terus mengawasi kaca spion. Leo hanya ingin memastikan bahwa Tania masuk ke dalam rumahnya dengan baik. Tapi, Leo melihat seseorang yang tak asing sedang berjalan lemah ke arah Tania. Meski wajah orang itu terlihat kabur, tapi Leo yakin kalau lelaki itu adalah Ilham. Apalagi Tania urung masuk setelah mendorong pintu gerbangnya, membuat Leo semakin penasaran. Leo mencari daerah sekitar agar ia bisa memarkirkan mobilnya, ia segera menemukan mini market terdekat dan langsung membelokkan mobilnya untuk parkir di sana. "Kamu mau beli sesuatu, Leo?" tanya Sarah saat Leo sudah parkir. "Mama tolong belanja apa aja, nanti Leo susul lagi. Leo harus balik sebe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN