Bab 26: Geli

1116 Kata

Tania merasa kikuk saat Darwis memegang tangan dan pinggulnya lalu dia berdansa dengan lelaki yang tak begitu ia kenal. "Aku heran, kata orang-orang kamu adalah sekretaris Leo yang sangat perfeksionis, gila kerja juga, tapi kenapa kemarin bisa ceroboh?" tanya Leo. Tania tak suka jika ada orang yang sudah mulai mempertanyakan sikapnya. "Saya minta maaf atas kesalahan saya kemarin," kata Tania lagi. Darwis tersenyum datar. Ia mendekatkan dirinya dan terlihat seperti akan mencium Tania padahal dia hanya membisikkan sesuatu di telinganya. "Apa yang kamu rencanakan?" tanya Darwis. Dahi Tania berkerut heran. "Maksud anda?" tanya Tania. "Leo. Kamu dan dia beda kasta, apa yang kamu rencanakan?" tanya Darwis lagi. Tania menatapnya tajam, begitupun dengan Darwis. "Banyak hal yang saya rencana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN