"Sehabis sarapan kita mampir ke pantai dan bermain air di sana, ya, Mas?" pinta wanita berparas cantik yang duduk di hadapan Zalman, mengajukan ide yang terdengar menyenangkan itu. "Kamu mau main di pantai, Sayang?" "Heum! Aku selalu suka bermain di pantai. Tidak tahu kapan terakhir kali bisa melihat tempat seindah ini," jawab Ghina antusias. Pantai buatan ini jelas memiliki pesona tersendiri. Bisa menikmatinya dengan seseorang yang dicinta merupakan pengalaman membahagiakan yang tidak akan pernah dilupakan Ghina. Zalman siap dengan setelan sederhana ala-alanya. Kaos hitam, celana pendek selutut, kacamata warna senada. Berpenampilan seperti ini membuatnya terkesan jauh lebih muda. "Masyaallah, ganteng banget suamiku," puji Ghina, kalimat itu seperti keluar dengan sendirinya. "Berapa