Revdi sudah berusaha melupakan tentang kejadian siang tadi di depan toko kue. Tapi hal tersebut terus menggangunya. Apalagi mengingat wanita yang bersama b******n itu sedang hamil juga.
"Kamu memiliki masalah? Papa melihatmu tidak makan apapun!" Bima mengambil posisi duduk di sebelah putranya, dia memakai kacamatanya dan mulai membuka laptopnya untuk menonton film.
Revdi melirik ke arah papanya. Lagi-lagi papanya hendak menonton Anime. Dia tahu papanya mulai menyukai Anime semenjak Andrea menikah dan meninggalkan rumah untuk tinggal di rumah keluarga Avega. Katanya sih suka, tapi dia tahu papanya hanya melampiaskan rasa rindunya pada Andrea. Karena dulu papanya sering menemani Andrea menonton. Dan kenapa pilihannya Anime, karena papanya memiliki rencana berinvestasi di perusahaan Jepan
