Semua kisah cinta diharapkan berakhir bahagia. Dua sejoli tak terpisahkan. Seperti bulan dan bintang, langit dan matahari, serta bara dan api. Indah. Penuh pesona. Lukisan semesta tempat kekasih bernaung dari pilu dan nestapa. Janji suci terucap, menasbihkan penyatuan. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi Armel dan Aislinn. Anak manusia dan kaum peri. Terpisah oleh jarak dan waktu. Bersama tapi tidak selamanya. Menyatu sekaligus terpisah. Saling memiliki, tetapi tidak bisa membagi perasaan. Armel harus menelan pil pahit. Titania tidak mengizinkan Aislinn meninggalkan tanah peri. Bahkan meskipun Armel telah membuktikan diri sebagai pejuang sekaligus kekasih, Titania tak kunjung memberikan restu. Sebab apabila Aislinn memilih manusia daripada peri, maka dia akan kehilangan satu