CHAPTER 27

2655 Kata

"Bapak baik-baik aja? Kenapa nggak jadi beli souvenir?" Ayura mengikuti langkah Jonattan yang sedang menuju mobil. Jonattan belum menjawab. Ia masuk ke mobil dan Ayura mengekor di belakang. "Kita ma-Pak, astaga, Bapak kenapa?" Ayura panik saat Jonattan tiba-tiba seperti orang ingin muntah, memegangi mulut dan perutnya. Kepala Jonattan hampir membentur kursi supir kalau saja Ayura tidak cepat menangkap tubuhnya. Napas Jonattan berpacu hebat dan wajahnya berubah sangat pucat. "Kenapa Buk?" Tanya supir ikut khawatir mendengar keributan di belakang. "Pak cepat ke rumah sakit. Cari rumah sakit terdekat. Cepat Pak!!" Suara Ayura bergetar. Sementara Jonattan sudah hampir tak sadarkan diri. Ayura menarik Jonattan ke dalam pelukan. Mendekap Jonattan erat. "Bertahan, Jo. Aku mohon,"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN