Gegara Dedemit

1507 Kata

"Lain kali, jaga mulut lo." Tahu-tahu Fabian menghampiri tapi malah mengatakan itu. Adel belum sempat bereaksi riang menanggapinya. Ya lah. Mendadak sesak hatinya mendengar kata-kata tajam itu. Hal biasa sih. Walau ia tak tahu penyebabnya. "Lo apa-apaan sih, Bi? Adel salah apa?" Amanda tentu saja membela. Ya bingung lah. Nih anak ya baru juga bel istirahat berbunyi. Belum lama Bu Kiki keluar dari kelas mereka. Tapi tahu-tahu mengatakan itu. Ditanya begitu ya Fabian tak menanggapi. Angga tampak tergopoh-gopoh datang menghampiri kedua gadis itu. "Maafin Abi. Mungkin lagi gak mood aja," tukasnya lantas terbirit-b***t mengejar Abi. "Mau dia mood atau enggak, yang jelas, gak masuk akal aja tiba-tiba ngomong begitu sama Adel." Amanda tentu saja mengomel. Heran. Kan dari pagi juga, mereka g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN