Tragedi Terlambat

2011 Kata

Dan sementara itu di rumah..... "UUUUUMMIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIKKK!" Spatula yang dipegang Airin sampai terjatuh saking kagetnya. Yang kaget itu spatulanya ya. Hahahaha. Suaminya ikut menoleh ke lantai atas. Adel dan Adeeva yang sedang duduk di kursi makan juga melakukan hal yang sama. Kemudian keduanya saling bersitatap. Ya sama-sama baru menyadari satu hal. "Lah? Teteh belum berangkat?" Adeeva heran. Ya lah. Kakaknya itu sangat disiplin dibandingkan yang lain loh. Mirip dengan a'ak mereka yang pertama. "IIIIIIIIIHHHH! KENAPA SIH GAK PADA BANGUNIN SHILLAAAAAAAAA! SHILLA JADI KESIANGAN TAUKKK!" Ia sudah rusuh sambil pontang-panting berlarian ke kamar mandi. Ya kaget dong karena saat membuka tirai jendela, mataharinya benar-benar sudah terlihat. Mana hari Senin. Mana mereka masuknya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN