Orang Yang Reifan Sayang

1239 Kata

Katanya mau menjemput. Katanya juga akan datang pagi. Shilla tentu menolak. Hahahaa. Ya. Apalagi abinya sempat mengantar kok. Jadi ia ikut berangkat bersama abinya, Adel, dan juga Adeeva. Yrah dua bocah ini tentunya berangkat lebih pagi dari biasanya karena terpaksa. Reifan? Setidaknya meski gagal pergi bersama Shilla, ia datang pagi ke sekolah. Hal yang membuat banyak teman di kelasnya terheran-heran. "Apa liat-liat?!" Ia pelototi balik beberapa temannya yang memang sedang piket. Hahahaha. "Eh enggak, Rei. Tumben aja pagi." Reifan malah bersiul-siul. Iya sih. Memang tumben sih. Hahaha. Begitu menaruh tas yang tumben bawa tas ya, ia keluar tuh. Suasana pagi di sekolah seperti ini memang aneh sih. Makin aneh lagi melihat penampilannya seperti ini. Seperti apa? Tumben-tumbennya mema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN