"Shil!" Muncul aja nih cowok. Hahahaa. Gak ada yang berani meledek sih. Yang ditaksir kan cewek pendiam ya. Yang naksir cowok ganteng tapi nakal begitu. Jadi rada mikir ingin mengolok-olok. Hahahaha. Bel memang sudah berbunyi. Ah lebih tepatnya baru berbunyi dan Reifan sudah menunggu di depan kelasnya. Shilla jelas heran lah. Ini kelasnya cepat banget bubarnya ya? Hahaha. Tapi mau ngapain sih? "Pulangnya naik angkot atau apa?" Ia bertanya. Tapi tentu lah tak akan dijawab Shilla. Hahaha. Ia takut kalau diberondong berbagai pertanyaan begini. Mana ngintilin pula. "Nanti takutnya pingsan kalau pulang sendirian." Halah-halah. Bisa aja modusnya. Hahaha. Tapi ia memang berniat untuk naik angkutan umum sih. Tidak yakin akan diikuti deh. Meski Reifan tampak melambaikan tangan ke arah teman-t