Trio Sableng (Part 2)

2137 Kata

"Ah s**l nih polisi!" Hahaahaha. Ia jengkel dong. Gara-gara disuruh pindah. Shilla menahan tawa. Harus buru-buru kembali ke parkiran motor. Ya harus segera pergi karena memang jam parkirnya sudah mau habis. Alhasil ya pergi dulu dari sana. Padahal belum juga meminta jawaban Shilla. Mereka pergi dulu tuh dengan motor. Tapi belum begitu jauh, Reifan sudah menagih jawaban lagi. "Ya atau enggak nih, Shil? Kalau enggak, aku ngebut nih!" Hahaha. Ini ancaman gak sih? "Kamu mau bikin anak orang mati ya?" "Gak lah. Cuma dari pada ditolak." Astaga. Shilla geleng-geleng kepala. "Gimana?" Ia makin bawel. Makin tak sabar juga. "Ngebut aja." "Beneran?" Wajahnya jadi kecewa. Shilla terkekeh. Tapi tangannya bergerak loh untuk memeluk Reifan. Ciyeee. Jadi apa jawabannya nih? Reifan masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN